Minggu, 21 Oktober 2012

Protein Tinggi, Abon Ikan Lele Tembus Pasar Nasional

Komhukum (Sukabumi) - Abon ikan lele produksi usaha kecil dan menengah yang dikelola ibu-ibu di Kampung Cibaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menembus pasar nasional.

Bahkan, menurut salah seorang pembuatnya, Ela Nurlaela, Senin (22/10), kelebihan dari abon ini kandungan proteinnya lebih besar dibanding lemaknya, karena terbuat dari ikan lele yang dagingnya banyak mengandung protein hewani.

Sehingga, kata dia, abon ini sangat baik untuk pertumbuhan, dan kesehatan. Ia mengatakan abon ikan lele ini sudah banyak konsumennya, bahkan sampai ke Aceh dan Sulawesi.

Menurut Ela, pembuatan abon lele ini karena banyak warga masyarakat yang merasa jijik dan tidak suka dengan ikan yang hidup di lumpur itu. Ditambah, di Kampung Cibaraja, Kecamatan Cisaat ini merupakan sentra perikanan dan banyak pembudidaya ikan lele.
(Aktivitas Peternakan Lele)
Sehingga, dengan sumber daya yang ada, dirinya memanfaatkannya, selain itu pembuatan abon lele ini juga untuk membantu warga sekitar dalam mendapatkan penghasilan tambahan.

"Banyak pembeli abon ini tujuannya untuk membiasakan makan ikan, karena masyarakat masih belum terbiasa makan ikan segar, sehingga ide ini bisa membantu masyarakat dan menyampaikan progam pemerintah agar gemar makan ikan. Dan dijamin rasa abon lele ini lebih enak dibandingkan abon sapi dan tidak ada bau amisnya," tambahnya.

Untuk cara pembuatannya, dikatakan Ela, ikan lele ukuran satu kilogram diambil dagingnya saja kemudian digoreng sampai kering, lalu ditiriskan sampai minyaknya turun. Setelah ditiriskan, goreng ikan lele tersebut langsung digiling yang sebelumnya diberi bumbu dan rempah dan terakhir dikemas sesuai permintaan.

Harga yang ditawarkan pun cukup murah dari Rp. 15 ribu setiap kemasannya, bahkan pihaknya menyiapkan jasa pengiriman sampai ke luar daerah untuk pemesan dari luar.

"Pembuatan abon ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, maka dari itu kami pun memberdayakan masyarakat sekitar untuk membuat abon ini," kata Ela.

Selain itu, dengan adanya UKM yang memproduksi abon lele ini bisa membantu para petani ikan lele, karena ukuran lele yang besar atau sekitar satu kilogram sudah tidak laku lagi, sehingga dari pada dibuang atau dibiarkan mereka menjualnya ke UKM ini.

"Keuntungan adanya UKM ini tidak hanya untuk kami produsen pembuatan abon lele, tetapi para petani untuk membantu memasarkan ikan lelenya yang sudah tidak laku dipasaran," tambahnya.

Sementara, Indah warga Kota Sukabumi mengatakan, dirinya sengaja secara rutin membeli abon lele ini dua kali seminggu, karena untuk memberi asupan gizi untuk anaknya yang baru berusia dua tahun.

"Saya sengaja beli karena melihat kandungan gizinya yang baik untuk pertumbuhan tubuh dan otak anak saya," kata Indah.

Dan menurutnya, abon ikan lele ini higienis dan murah atau tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli serta bisa dijadikan cemilan karena tidak akan membuat gemuk. (K-5/el)

1 komentar:

Family 9116 mengatakan...

KAMI ingin tau mengenai pengolahan Abon Ikan LELE yang di kelolah oleh ibu Ela Nurlaela Kampung Cibaraja Kec.Cisa'at Sukabumi Jawa Barat, bisa diberikan alamat lengkap Ibu Ela krn kami akan mengadakan studi banding ke UKM yang dikelolah ibu Ela ...

Posting Komentar